Kamis, 06 Januari 2011

Daur Hidup Audit Mutu

Bagian I dari ISO 10011 mendeskripsikan pelaksanaan suatu audit. Auditing mencakup aktivitas-aktivitas dari seorang auditor dalam suatu proyek audit, dan bagian tersebut juga melukiskan suatu proses dari langkah-langkah urutan yang teratur secara logis. Akan teteapi selain auditor, atau rim audit klien dan auditee memainkan peranan penting yang juga dicakup oleh standar.

Mengorganisasi Auditing
Inisiasi dari suatu audit dideskripsikan dan dispesifikasi dalam ISO 10011 sebagai berikut:
1. Klien memprakasai audit dan memutuskan ruang lingkup audit serta unsur-unsur sistem mutu yang akan diaudit; audit harus memuaskan kebutuhan klien untuk informasi; standar untuk sistem mutu auditee harus dispesifikasi;
2. Auditor yang memimpin (Lead auditor) membantu klien;
3. auditee harus dihubungi;
4. Bukti objektif yang cukup harus tersedia;
5. Sumber daya yang memadai harus tersedia.

Frekuensi audit ditentukan oleh beberapa faktor dan seharusnya tidak perlu ditetapkan pada interval yang reguler. ISO 10011 menyatakan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Klien menentukan kebutuhan dan persyaratan suatu audit dan dengan demikian frekuensi audit
2. Perubahan yang signifikan yang mempengaruhi mutu dan sistem harus dipertimbangkan
3. Audit Interval dapat dilakukan pada suatu tingkat frekuensi yang reguler


Sumber : Dasar-dasar Audit Manajemen, Amin Widjaja Tungga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar