Selasa, 22 Desember 2009

Pengaruh rumah kaca

Diluar mungkin terasa dingin tetapi, pada siang hari, udaranya dapat sangat panas dalam rumah kaca. Panas yang memancar dari matahari melewati kaca dan memanaskan segala sesuatu didalamnya. Ini semua melepas panas melalui radiasi. Akan tetapi kaca memantulkan sebagian panas ini kembali ke rumah kaca. Dengan demikian, bagian rumah kaca menjadi memanas. Kita menangkap panas matahari.

Sebagian gas dalam atmosfer bumi bertindak seperti kaca dalam rumah kaca. Gas tersebut menangkap panas matahari dan membantu menjaga permukaan bumi agar tetap panas. Tanpa ini, dunia kita akan menjadi tempat yang akan jauh lebih dingin. Namun ada masalah. Dengan membakar bahan baker dan hutan, kita memasukkan semakin banyak gas rumah kaca ini ke dalam atmosfer. Sebagai akibatnya, bumi secara pelan-pelan menjadi semakin panas. Ini disebut pengaruh rumah kaca. Jika tidak diambil tindakan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.




Gas rumah kaca


Atmosfer kita merupakan campuran gas. Dari gas-gas ini, gas rumah kaca yang utama adalah karbondioksida. Hewan (seperti kita sendiri) mengeluarkan karbondioksida pada waktu bernafas, sedangkan tumbuhan menyerap karbondioksida. Dengan demikian hewan dan tumbuhan dapat menjaga agar atmosfer tetap seimbang dan jumlah karbondioksida tetap sama.

Namun gaya hidup kita yang modern seringkali mengacuhkan keseimbangan ini. Pada saat kita membakar bahan baker di kendaraan dan stasiun pembangkit, gas buangannya memasukkan karbondioksida ekstra yang banyak sekali jumlahnya ke atmosfer. Di beberapa Negara, kawasan hutan tropis yang amat luas dibakari untuk membersihkan tanah bagi kepentingan pembangunan. Hal ini menyebabkan masalah yang ganda. Pembakaran tersebut melepaskan banyak karbondioksida dan bumi hanya tinggal mempunyai sedikit saja tumbuhan yang menyerap gas tersebut.

Terdapat beberapa gas rumah kaca lain lagi di atmosfer. Gas metan dilepaskan melalui hewan, daerah rawa, sawah dan kilang minyak dan pemakaian gas. Oksida yang berisi nitrogen berasal dari knalpot mobil dan dari pupuk kimia yang digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman. Klorofluor Karbon (CFC) telah digunakan pada kulkas, alat penyemprot aerosol, dan kemasan busa. Jumlah CFC di atmosfer hanya sedikit, tetapi gas-gas ini 10000 kali lebih efektif dibandingkan dengan karbondioksida dalam menangkap panas. CFC juga merusak lapisan ozon dalam atmosfer yang melindungi kita dari radiasi ultraviolet matahari yang berbahaya.







Penanganan masalah


Masalah tentang pengaruh rumah kaca dimulai kira-kira seratus tahun yang lalu ketika orang mulai menggunakan bahan baker seperti minyak dan bensin dalam skala besar. Secara rata-rata suhu dunia naik kira-kira setengah derajat (Celcius) selama100 tahun terakhir. Suhu ini dapat naik tiga derajat lagi selama 50 tahun mendatang.

Kedengarannya tidak banyak. Akan tetapi, kenaikan ini dapat menyebabkan banjir beberapa tempat dunia. Dan jika tutup es kutub utara meleleh dan menaikan permukaan laut, maka banyak kawasan yang letaknya rendah didunia akan kebanjiran. Para ilmuwan percaya bahwa satu-satunya cara memperlamban pengaruh rumah kaca adalah kita harus mengurangi produksi gas yang menyebabkan pengaruh terseebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar